Rabu, 14 September 2011

Memberi MAAF itu lebih BAIK



Di dalam Ash-Shahi disebutkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
"Artinya : Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan tidak pula rupa kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." [Hadits Riwayat Muslim]

Karena hati adalah cerminan akhlaq setiap manusia, bila hati seseorang itu rusak maka rusak pulalah jasadnya.
Di dalam hadist Rosulullah SAW, disebutkan bahwa “….di dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad itu seluruhnya, dan jika ia rusak, maka rusaklah jasad itu seluruhnya. Alaa wahiyal qolbu. Itulah hati.” (HR Bukhari dan Muslim)

Itulah hati yang selalu menjadi raja dalam diri kita, apa bila kita tidak mengendalikannya dengan baik, maka hati itu akan menjerumuskan kita pada perbuatan dosa, syirik, dengki, dendam dan pemarah. Setiap manusia di berikan hati oleh Allah swt untuk menentukan satu kebaikan, apa bila hati itu tidak di bimbing dengan baik, maka dia akan rusak, serta membawa jasad kita pada keburukan akhlaq. Nauzubillahi min zalik.


Salah Ciri HATI yg SEhat adalah memiliki jiwa pemaaf

Sesungguhnya sifat pemaaf itu lah yang membentuk diri kita menjadi seseorang yang berhati mulia dan Allah s.w.t menyukai orang-orang yang bersifat pemaaf.

Firman Allah swt, yang bermaksud: "Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (Surah Al-Imran:Ayat 134)

Seperti dikatakan Rasullulah SAW dalam sebuah Hadits. 

Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak.” (HR. Ahmad dan Thabrani).

Ingatkah kita tentang cerita Rosulullah saw kepada Anas bin Malik, ketika itu Beliau sedang berkumpul dengan para sahabat, lalu Beliau mengtakan kepada para sahabat, akan datang seorang ahli syurga. Sehingga salah satu dari sahabat sempat bermalam di rumahnya, untuk mengetahui apa saja yang telah di kerjakan oleh ahli syurga tersebut, namun tidak ada yang istimewa dengan nya, melainkan ketika dia hendak tidur, dia selalu memaafkan dan tidak punya dendam pada siapa pun. Jadi memang tidak ada yang istimewa darinya, kecuali kebersihan hati yang di milikinya.

Inginkah kita juga menjadi ahli syurga...? jadilah hamba Allah yang pemaaf yang selalu membersihkan hati kita dari segala penyakit hati. Dan jangan lupa pula, kita doa kan teman-teman kita yang mungkin tidak sengaja telah menyinggung perasaan dan hati kita, saat berinteraksi dengan kita, semoga Allah swt memberi hidayah kepadanya. Amiin ya Robbal´alamiin.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda